Cara Perawatan Tambahan Untuk Ikan Cupang Serit

Cara Perawatan Tambahan Untuk Ikan Cupang Serit

Cara Perawatan Tambahan Untuk Ikan Cupang Serit

Ikan cupang hias jenis serit (crowntail) merupakan varian betta splendens yang difavoritkan oleh para penghobi cupang di Indonesia. Bentuknya yang sangat cantik dan indah membuat para pecinta ikan cupang khususnya, banyak yang menyukainya. Meski begitu, diperlukan
perawatan ekstra untuk mendapatkan dan menjaga kualitas performa cupang serit agar selalu dalam kondisi fit, dan menjaga agar sirip sirip indahnya tetap indah dan sempurna. Secara garis besa, berikut tatacara perawatan untuk ikan cupang serit sejak burayak agar peforma tetap terjaga.

1. Mulai umur 1 bulan mulai dapat dibedakan antara ikan jantan dan betina dari bentuk sirip punggung dan sirip ekor cupang jenis serit ini. Pada ikan jantan biasanya warnanya lebih terang dan cerah serta ukuranya lebih besar, sementara pada cupang betina biasanya tampilannya sangat biasa dengan bentuk badan lebih oval dan waranya kurang cerah (memudar)
   
   
2. Pada umur 1-2 bulan, anakan ikan cupang masing boleh di campur pada satu kolam asalkan makanan yang di sediakan cukup untuk semua ikan yang ada di dalamnya. apabila tidak kita ikan cupang bisa melakukan kanibalisme terhadap sesamanya, atau paling tidak ekor atau bagian lain pada tubuh ikan cupang ini akan robek atau terluka, hal ini akan merusak keindahan ikan cupang jenis serit ini. Untuk hal ini, anakan dari kolam harus dipindahkan ke wadah-wadah soliter pada usia menginjak 1-2 bulan.
   
   
3. Apabila ikan sudah berumur antara 2-3 bulan, ikan ditaruh pada wadah yang berbeda untuk menghindari rusaknya ekor atau bagian lain pada ikan. Ikan cupang jenis serit memang agak sedikit manja pada air yang kurang bersih. jadi baiknya minimal 2 hari sekali air harus diganti agar tidak membuat serit pada ikan cupang menjadi kriting.
4. Untuk pakan, sebagian rekan menyarankan agar warna dan kesehatan ikan lebih terjaga ikan cupang serit ini diberi pakan berupa jentik nyamuk (tidak di rekom bila berlebihan atau di jadikan makanan utama, karena menurut pengalaman saya pribadi dan teman pengemar ikan cupan juga pakan ini jika berlebihan dapat membuat badan ikan menjadi kecil tetapi ekornya besar) & kutu air dengan penyajian secukupnya / tidak terlalu banyak, karena dapat membahayakan  kesehatan cupang jika terdapat sisa-sisa pakan didalam akuarium.
   
   
5. Satu yang sering di lupakan atau bahkan para pengemar ikan cupang yang baru, yaitu air rendaman daun ketapang kering. Mengapa demikian ?,. Karena daun ini memiliki manfaat yaitu menjaga PH (keasaman) air dan sebagai obat setelah ikan di kawinkan. Terbukti, ras cupang serit tidak mudah bengkok. Meski demikian air rendaman ketapang ini tetap mesti secara periodik diganti.