Cara Membudidayakan Ikan Cupang

Cara Membudidayakan Ikan Cupang

Ikan cupang (Betta sp.) adalah ikan yang bersifat agresif. Dua cupang jantan tidak bisa diletakkan dalam satu tangki tanpa pemisah. Ini di karenakan ikan cupang jantan ini akan berkelahi satu sama lain sampai hanya satu yang bertahan. Karena itu sebaiknya hanya menggabungkan satu ikan jantan dengan 1 betina. 





Ikan cupang jantan dan betina mudah dibedakan, karena penampilan fisik keduanya berbeda. Perbedaan cupang betina dan jantan terletak pada warna dan siripnya, baik sirip pungung, ekor, dan sirip bagian bawahnya. Cupang jantan memiliki warna yang cerah serta sirip yang panjang, sedangkan betina memiliki warna yang lebih kusam dan memiliki sirip yang pendek. 


Proses Mengawinkan Ikan Cupang 

Mengawinkan ikan cupang mudah mudah susah. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dengan baik sebelum memulai proses pemijahan ikan cupang. Perlu waktu, pengetahuan, ketelatenan, dan keingginan untuk membudidayakan ikan cupang. 


Jika anda ingin dan memiliki jalan atau link untuk memasok mereka ke toko hewan peliharaan atau mengirim ke daerah lain, mungkin dapat menjadi usaha bisnis sampingan yang cukup menguntungkan. Mengembangbiakkan ikan cupang mungkin memerlukan investasi baik waktu, lahan dan peralatan serta keuangan. Awalnya mungkin tidak langsung menguntungkan, mungkin perlu waktu sampai dapat memberikan hasil yang diinginkan. 

Berikut tahapan pentunjuk dalam proses pemijahan ikan cupang:

  1. Seleksi
    Anda perlu membeli sepasang ikan cupang yang berumur maksimal dari 14 bulan sebagai indukan yang akan anda pakai. Keduanya harus memiliki ukuran yang hampir sama, dengan warna yang cerah, tanpa cedera. Belilah di tempat yang memiliki reputasi baik, ini sangat penting karena tanpa informasi ini anda bisa tertipu dan membeli ikan cupang yang tidak berkualitas, entah sudah disilangkan tidak karuan hingga tidak di ketaui apa jenisnya, malahan tak jarang bisa bisa saja kita mendapat cuang yang penyakitan meski tidak terlalu terlihat.

  2. Jenis ikan cupang
    Ada banyak kelompok spesies ikan cupang kira kira 10 kelompok, dengan 42 jenis ikan cupang. Dari sini hati hati jangan menjamahkan ikan dengan sembarangan. Hanya kawinkan/ memijahkan ikan cupang yang sejenis misalnya Halfmoon dengan sejenisnya.

  3. Menyiapkan wadah
    Wadah harus memiliki pemisah yang dapat dilepas(Bisa memakai akuarium ukuran kecil), dan pemanas diatur pada suhu 26 derajat celcius (suhu ruang) atau tanpa alat ini bisa juga. Jangan tambahkan kerikil(bebatuan kecil) atau pasir dalam wadah karena telur bisa hilang ketika jatuh kebawah.

  4. Perkenalkan ikan satu sama lain
    Letakkan ikan di sisi berlawanan wadah agar mereka bisa terbiasa satu sama lain dengan pemisah atau sekat di antara keduanya. Ketika mereka tidak menunjukkan agresivitas atau tidak mencoba untuk menyerang satu sama lain melalui pemisah, berarti mereka tertarik satu sama lain alias siap di kawinkan.

  5. Amati perilaku
    Jika ikan cupang tertarik satu sama lain maka cupang jantan akan berenang menampilkan dan memamerkan siripnya pada cupang betina. Betina akan menunjukkan garis vertikal pada tubuhnya dan menundukkan kepala. Sedikit agresivitas tidak apa-apa, tetapi jika mereka coba menyerang satu sama lain, pisahkan mereka lagi dan coba lagi dengan pasangan yang lain.

  6. Waktunya kawin atau waktunya pemijahan 
    Cupang jantan akan membangun sarang berupa gelembung udara ketika sudah siap kawin. Cupang betina akan menunjukkan perilaku patuh yang khas dan perut kembung yang di bagian perut belakangnya terdapat putih putih, yang berarti ia siap untuk bertelur. Lepaskan cupang betina di wilayah cupang jantan atau lepas pemisah, hati hati jangan sampai gelembungnya rusak. 

    Awasi ketika keduanya bersama, cupang jantan mungkin akan menggangu cupang betina dengan menggigit sirip dan mengejar-ngejar cupang betina. Ini tidak masalah aslkan nyawa cupang betina tidak terancam. 

    Ketika keduanya keduanya saling berpelukan, Ini dilakukan untuk membantu menekan telur keluar dari ovipositor betina. Cupang jantan akan berenang dan mengambil telur-telur yang jatuh, kemudian menaruhnya satu per satu di sarang. Keduanya akan berulang kali berpelukan lagi sampai cupang betina berhenti mengeluarkan telur. 

    Setelah berhenti mengeluarkan telur, cupang betina mungkin membantu cupang jantan membawa telur-telur ke sarang. Awasi cupang betina karena ia mungkin memakan telur-telur, jika terjadi demikian maka pindahkan cupang betina tersebut dari area pemijahan. 

    Gunakan produk seperti Maroxy untuk membantu menyembuhkan sirip cupang betina yang terluka, serta mencegah jamur membunuh telur-telur, atau bisa juga dengandaun ketapang atau cairan penyembuh luka lainya.

  7. Keluarkan ikan cupang
    Setelah sekitar tiga hari anda akan melihat anak ikan berenang keluar dari sarang gelembung. Keluarkan cupang jantan dari tempat pemijahan kira kira hingga anakan berumur 1-2 minggu tergantung jantanya juga jika si pejantan mulai memakan anakan maka pindahkan pejantanya.

  8. Beri makan anak cupang
    Beri makan anak cupang dengan kutu air hidup 1-2 kali sehari. Jika kutu air hidup masih jarang di cari bisa memakai sentrat halus sebagai gantinya, jangan tambahkan lagi jika masih terdapat pakan di dalam wadah ikan. Ketika anak cupang sudah berumur sekitar 2-4 minggu anda bisa beri makan dengan cacing.

  9. Kondisi lingkungan terbaik
    Anak cupang perlu suhu sekitar 26 derajat celcius (suhu ruang). Secara bertahap tambahkan jumlah makanan yang diberikan. Ketika wadah sudah tidak muat lagi, pindahkan mereka ke wadah yang lebih besar. Kebanyakan dari mereka tidak dapat bertahan dalam beberapa minggu pertama, jadi anda perlu mengecek suhu(Penting) , kadar kimia, dan kondisi air.

  10. Merawat anak cupang 
    Ketika mereka sudah berumur sekitar 1-3 bulan, secara perlahan hentikan memberi makanan hidup. Beri makan mereka pellet . Ketika mereka sudah berumur sekitar 12-16 minggu, pisahkan cupang jantan untuk mencegah ikan-ikan tersebut melukai satu sama lain. 

    Tempatkan pada cangkir atau gelas atau tanki transparan yang berdekatan satu sama lain, karena mungkin mereka tidak terbiasa hidup sendiri. Cupang-cupang jantan mungkin tidak makan sehari atau dua hari, jadi rangsang nafsu makan mereka dengan memberi makanan hidup, misalnya cacing halus. Pisahkan cupang jantan dengan pemisah yang tidak transparan, karena mereka dapat menjadi terlalu lelah karena terus mencoba menyerang cupang jantan lain yang berada di tempat terpisah.

  11. Masa depan anak cupang
    Karakter dewasa terlihat dalam 12-16 minggu. Anda dapat mulai menjual anak cupang setelah periode ini. Jika anda ingin terus lanjut mengawinkan ikan cupang, pilihlah beberapa dan jual yang lainnya.


Jika anda punya kolam, anda dapat melepas cupang dewasa kedalam kolam tersebut atau anda dapat menjual mereka ke toko hewan peliharaan dan membangun jaringan bisnis menjual ikan cupang. Jangan mengembangbiakkan ikan cupang jika anda tidak yakin jika anda bisa mengawinkan dan merawat ikan tanpa mesa depan, misalnya hanya menjadi pajangan bahkan jika jarang di sentuh/ di rawat karena itu hanya membuang buang waktu. 

0 comments :

Terimakasih telah berkunjung, silahkan berkomentar dengan etika yang baik(Sopan), Teimakasih, Happy Blogging...

HOODLES

Gumbo beet greens corn soko endive gumbo gourd. Parsley shallot courgette tatsoi pea sprouts fava bean collard greens dandelion.

JACKETS & SUIT

Gumbo beet greens corn soko endive gumbo gourd. Parsley shallot courgette tatsoi pea sprouts fava bean collard greens dandelion.

SPORT SHOES

Gumbo beet greens corn soko endive gumbo gourd. Parsley shallot courgette tatsoi pea sprouts fava bean collard greens dandelion.

 
Created By SoraTemplates | Distributed By MyBloggerThemes